Roster Tim EVOS Esport di MPL ID Season 9, ada dua nama baru. Salah satu roster yang ditunggu oleh pencinta Mobile Legends di Indonesia.
EVOS Legends yang berlogokan Macan Putih merupakan tim Mobile Legends Profesional Indonesia di bawah EVOS Esports. Tim ini telah menorehkan beberapa gelar bergengsi di turnamen Mobile Legends secara profesional. EVOS Legends telah meraih beberapa gelar diantaranya Juara Dunia Pertama Mobile Legend di Kuala Lumpur, juara MPL ID Season 4, dan Juara MPL ID season 7. Sayangnya, Macan Putih pada MPL Season 8 gagal mempertahankan gelar dan hanya mendapat posisi ketiga. Hal ini juga yang membuang kesempatan berlaga M3 World Championship pada Desember 2021 lalu.
Dari hasil itu, Tim Esport terbaik EVOS Legends melakukan pembenahan sebelum melakoni MPL Season 9 dengan mendatangkan dua pemain untuk memperkuat strateginya. Dua nama baru yang bergabung di EVOS Legends yaitu Cr1te dan Wyvorz. Banyak pecinta Mobile Legends yang tak menyangka hadir Wyvorz. Pasalnya, nama Wyvorz tidak disebutkan pada rumor transfer. Sedangkan, nama Cr1te bukan suatu kejutan karena sudah beberapa kali disebutkan di bursa transfer pemain.
Sebelumnya, secara mengejutkan nama Evos Wann dan Evos LJ yang secara resmi turun ke Evos Icon. Evos Icon merupakan divisi MDL atau kasta kedua di Mobile Legends Indonesia. Pada MPL ID Season 9, EVOS Legends menunjuk Vellion sebagai data analis dan masih mempercayai Zeys sebagai pelatih dari MPL Season 4 hingga sekarang.
Wah, rasanya nggak lengkap nih kalau kita hanya tahu sedikit tentang mereka (apalagi cuma tahu JessNoLimit atau Oura!). Untuk mengenal mereka lebih lanjut, kami menghubungi Yansen Wijaya selaku Community Manager dari Tim EVOS eSports.
Berikut Tim Evos Esport Si Macan Putih Yang Paling Ditakuti Di Dunia
- Eko – EVOS•Oura (role: Assassin/Mage)
- Yurino – EVOS•Donkey (role: Tanker)
- Justin – EVOS•JessNoLimit (role: Assassin/Mage)
- Sebastian – EVOS•IOS (role: Tanker)
- Aprizal – EVOS•KneEr (role: Marksman)
- Renhart – EVOS•Oreo (Stand-in)
Awal Mula Terbentuknya Tim EVOS Esport
Sejarah terbentuknya Tim EVOS Esport divisi Mobile Legends ini dimulai pada saat manajemen EVOS mengakuisisi squad Lord. Menurut postingan Facebook Fanpage EVOS eSports, alasan mereka mengakuisisi squad Lord adalah karena squad tersebut berisikan pemain yang penuh potensi dan kekompakan. roster awal EVOS beranggotakan 9 orang, yaitu Bandot, Quack, KneEr, Oreo, Oura, Donkey, Rekt, Fabiens, dan Eiduart. Stand-in dari tim EVOS ini sangat banyak! tim ini juga termasuk tim esport dunia yang snagat ditakuti oleh tim lainnya.
Dengan roster 9 orang tersebut, mereka pun mengikuti Garuda Legendary Cup sebagai turnamen perdana mereka. Tim yang baru terbentuk ini mampu mengimbangi RRQ dengan skor 3-2 pada turnamen tersebut, meskipun mereka harus puas mendapatkan juara 2. Setelah Garuda Legendary Cup, banyak sekali diskusi dan pertimbangan bagi tim EVOS. Akhirnya, EVOS terlahir kembali dengan roster yang biasa kita jumpai di MPL Season 1.
Bagaimana Roster Tim EVOS Esport Yang Sekarang
Penasaran dengan pendapat Yansen tentang roster tim EVOS esport yang sekarang ini, kami pun menanyakannya. “Kalo buat sekarang sih kalo diliat secara realistis karena roster baru juga belom bisa dibilang bagus atau udah dapet (teamwork-nya) ya.” tutur Yansen yang kami hubungi melalui Whatsapp. Tetapi ia pun juga berkata bahwa pada kualifikasi MPL kemarin mereka juga sudah bermain dengan sangat baik. Perlu kalian ketahui bahwa tim ini menduduki posisi ke-3 pada klasemen sementara regular season MPL
MPL Season 1, dari jadwal latihan sampai target Tim EVOS Esport!
Yansen mengatakan bahwa jadwal latihan diatur oleh anak-anak (anggota) dari EVOS sendiri. Kerennya, latihan tersebut seringnya berupa scrim (sparing) melawan tim lain. Bentuk latihan tersebut mungkin bisa menjadi faktor mengapa EVOS sangat kompak. Berlatih melawan tim lain pasti rasanya jauh berbeda dibandingkan berlatih berlima di ranked. Berbicara tentang tim-tim di MPL, kami menanyakan tentang tim yang paling seram menurut mereka di esport juara MPL Season 1 ini. Tidak berbeda dari tim lain, jawaban tim EVOS esport adalah RRQ. “Yang menurut kita serem sih yang pasti RRQ ya karena mereka belom pernah kita kalahin. Hahaha.” jawab Yansen mewakili yang lain.
Lalu bagaimana dengan tim yang paling gampang? Yansen pun lebih memilih untuk memberikan jawaban bijak. “Wah kalo itu ga bisa diomongin ya karena ga mau ngeremehin tim lain juga. Kita anggep semua lawan sama rata aja. Jadi pas main juga ga ada rasa buat santai. Tetep tryhard.” Sepertinya jawaban Yansen ini cocok untuk kalian yang ingin push rank, jangan pernah menganggap remeh lawan karena comeback bisa datang setiap saat! Terakhir adalah target atau harapan ke depannya untuk tim EVOS esport. Targetnya pun kurang lebih sama seperti tim-tim lainnya, yaitu mendapatkan juara di MPL.